my page

Jumat, 24 Oktober 2014



Dari media sosial  kau menemukan ku
Restu keluarga memperkenalkan  kita
Dari usikan menjadi  realiti
Menjadi kan dua hati yang jauh bersemi



 
Tahukah kau Media social berjasa
Wassap penghubung utama
Yang jauh dirasakan dekat
Yang jarak dijadikan rapat
Mengenal diri ku dirimu,  menganalisis gerak gerimu gerak geriku.

 
Kau
Menabur kata yang  indah
Di kala awal  pertemuan kita
Mengatakan janji yang belum pasti kau kotakan
Memberikan harapan yang  belum pasti kau tunaikan

Bukan kah dari dahulu sudah ku katakan
Seawal perkenalan kita
Biar dari gerak hatimu mengenalku
Bukan dari orang sekelilingmu mendesakmu
Biar hatimu  setulus mencintaiku
 bukan kerna aku  si  gadis calon menantu

 

kau
kini diam  tidak berbunyi
senyap tanpa berita
tidak jauh hanya di hujung jari
sukarkah  kau  untuk  memulakan bicara
atau diam mu membawa erti segalanya
yang jawapannya  bisa di kira-kira
kemanakah hubungan kita
 
aku
si gadis rata-rata
menunggu konklusi  kiranya apa jawapanmu
 yang ragu ragu apakah  mahu menunggu atau maju selangkah
tetapi ternyata aku  disini masih membatu
kerna  inginkan sekadar secebis pencerahan.
 
aku
si gadis rata-rata
hanya inginkan  bahagia
tidak mahu sengketa
hanya  ingin cinta  yang mahu memberi  cinta
yang sejati dari  pemberi rusuk sejati.
 
Aku
Si gadis  naïf
Mudah mempercaya kata
Mudah memimpi cita
Mudah menggunung impian
Tatkala hati terlanjur memberi dan membuka, ketika itu hancur terluka
 
Aku
masih tercari-cari  pemberi  rusukku
Kusangka  hanya di depan mata
Ternyata jauh redup di bawa angin masa.

Tidak ada komentar: