Dari media sosial kau
menemukan ku
Restu keluarga memperkenalkan kita
Dari usikan menjadi realiti
Menjadi kan dua hati yang jauh bersemi
Tahukah kau Media social berjasa
Wassap penghubung utama
Yang jauh dirasakan dekat
Yang jarak dijadikan rapat
Mengenal diri ku dirimu,
menganalisis gerak gerimu gerak geriku.
Kau
Menabur kata yang
indah
Di kala awal
pertemuan kita
Mengatakan janji yang belum pasti kau kotakan
Memberikan harapan yang
belum pasti kau tunaikan
Bukan kah dari dahulu sudah ku katakan
Seawal perkenalan kita
Biar dari gerak hatimu mengenalku
Bukan dari orang sekelilingmu mendesakmu
Biar hatimu setulus
mencintaiku
bukan kerna aku si
gadis calon menantu
kau
kini diam tidak
berbunyi
senyap tanpa berita
tidak jauh hanya di hujung jari
sukarkah kau untuk
memulakan bicara
atau diam mu membawa erti segalanya
yang jawapannya bisa
di kira-kira
kemanakah hubungan kita
aku
si gadis rata-rata
menunggu konklusi
kiranya apa jawapanmu
yang ragu ragu apakah mahu menunggu atau maju selangkah
tetapi ternyata aku disini
masih membatu
kerna inginkan sekadar
secebis pencerahan.
aku
si gadis rata-rata
hanya inginkan bahagia
tidak mahu sengketa
hanya ingin
cinta yang mahu memberi cinta
yang sejati dari
pemberi rusuk sejati.
Aku
Si gadis naïf
Mudah mempercaya kata
Mudah memimpi cita
Mudah menggunung impian
Tatkala hati terlanjur memberi dan membuka, ketika itu
hancur terluka
Aku
masih tercari-cari
pemberi rusukku
Kusangka hanya di
depan mata
Ternyata jauh redup di bawa angin masa.